Populer dan orang Kaya
M. Firmansyah
Saya mengenal seorang tokoh kaya raya daerah ini. Namun tidak ingin populer. Popularitas sama sekali bukan fokusnya. Orang kaya macam begini tidak sedikit. Mereka silence, disiplin, kerja keras tanpa perlu orang tahu.
Demikian pula yang dialami salah seorang terkaya di dunia, Bernard Arnault. Bernard kurang happy mukanya dipajang dihalaman depan suatu majalah, Chalenges. Demikian dikabari harian Le Monde (24 Juli 2024).
Majalan itu sedang memuat topik tokoh-tokoh terkaya dunia, asal Perancis. Termasuk Bernald Arnold. Arnold merupakan seorang pengusaha Prancis, CEO dan ketua LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton). Dia adalah konglomerat barang mewah global.
Sekiranya dibolehkan, ada banyak kisah yang bisa diceritakan tetang orang kaya. Prinsipnya mereka orang-orang disiplin tinggi. Dan hindari popularitas.
Ada banyak orang yang hanya pingin populer, dipuji orang, sekedar dianggap hebat dalam pidato. Tapi tidak berani mengambil tindakan. Tidak berani ambil resiko. Kata sang Mirliarder ke saya.
Hidup sederhana konon juga ditunjukan John Walton. Anggota keluarga Walton, pemilik Walwart nan kaya raya. Walton selalu menghindar dari sorotan media. Lebih senang mengasingkan diri secara pribadi dan hidup sederhana.
Walton meninggal dalam kecelakaan pesawat di tahun 2005. Sosoknya yang sederhana selalu dikenang dalam dunia bisnis. Hingga kini.
Memang tidak ada kesuksesan, entah dunia apalagi akhirat tanpa kerja keras dan konsisten. Namun tidak banyak orang yang memutuskan hidup sederhana dan hindari popularitas. Setelah harta ditangannya.
news via inbox
Nulla turp dis cursus. Integer liberos euismod pretium faucibua