Transformasi Digital dan Ekonomi Region

Last Updated: May 11, 2025By

Transformasi digital telah menjadi pendorong utama dalam perkembangan ekonomi global, terutama dalam konteks ekonomi regional. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan teknologi digital, terutama dalam konteks ekonomi hijau, telah mengubah struktur dan dinamika sektor-sektor ekonomi di berbagai negara. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana ekonomi digital dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi regional yang berkelanjutan dan responsif terhadap tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketidakpastian kebijakan ekonomi.

Artikel ini menyajikan tinjauan pustaka dari beberapa penelitian terbaru mengenai hubungan antara transformasi digital dan pembangunan ekonomi regional. Kami akan membahas bagaimana teknologi digital mempengaruhi efisiensi ekonomi regional, menciptakan peluang baru, serta meningkatkan daya saing regional, dengan fokus pada studi kasus yang mencakup China, Afrika, dan beberapa negara berkembang lainnya.

Pentingnya Ekonomi Digital dalam Pembangunan Ekonomi Regional

  1. Pengaruh Ekonomi Digital terhadap Perekonomian Daerah
    Penelitian oleh Zhang, Chong et al. (2024) dalam Humanities & Social Sciences Communications meneliti dampak dari ekonomi digital terhadap tingkat inovasi perkotaan di China. Mereka menemukan bahwa strategi “Digital China” yang diimplementasikan oleh pemerintah China berkontribusi signifikan terhadap peningkatan inovasi di berbagai kota, yang pada gilirannya mendorong efisiensi ekonomi regional. Lebih lanjut, Guo & Diao (2024) dalam PLoS One mengungkapkan bahwa integrasi ekonomi hijau dengan populasi yang berkembang pesat di Shandong, China, menciptakan pola pengembangan yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

  2. Pembangunan Digital di Sektor Hijau
    Konvergensi ekonomi hijau dan digital juga menjadi perhatian penting dalam studi oleh Yi et al. (2025) dalam Sustainability, yang mengkaji hubungan antara alokasi sumber daya R&D digital dan efisiensi ekonomi hijau di China. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekonomi digital dapat memfasilitasi pengembangan teknologi hijau dan memperbaiki alokasi sumber daya untuk efisiensi yang lebih baik dalam sektor industri yang ramah lingkungan.

  3. Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap Perkembangan Regional
    Wan & Wu (2025) dalam Sustainability menyelidiki bagaimana ketidakpastian kebijakan ekonomi dapat mempengaruhi pembangunan berkualitas tinggi di wilayah regional. Mereka menemukan bahwa kebijakan yang jelas mengenai transformasi digital dapat mempercepat pengembangan kualitas ekonomi regional, meskipun ada tantangan dari ketidakpastian kebijakan.

Inovasi dan Kolaborasi dalam Ekosistem Ekonomi Regional

  1. Pemberdayaan Ekosistem Kewirausahaan Universitas
    Studi oleh Cho et al. (2024) dalam Regional Studies, Regional Science meneliti peran “Entrepreneurs in Residence” (EIR) yang berada di persimpangan antara ekonomi regional dan ekosistem kewirausahaan universitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa EIR dapat memainkan peran penting dalam penghubungan ide inovatif antara universitas dan sektor ekonomi lokal, menciptakan peluang baru untuk pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan.

  2. Kontribusi Pendidikan Tinggi terhadap Pembangunan Berkelanjutan
    Li & Kang (2025) dalam Sustainability menunjukkan bagaimana pendidikan tinggi berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di China. Mereka menggunakan data panel provinsi untuk menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan tinggi, terutama dalam sektor yang berfokus pada teknologi dan inovasi, dapat mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat regional.

Globalisasi Ekonomi dan Peran Integrasi Regional

  1. Peran Integrasi Regional dalam Globalisasi Ekonomi
    Motadi Masa Sylvester (2024) dalam African Journal of Business and Economic Research membahas pentingnya integrasi regional dalam konteks globalisasi ekonomi, dengan fokus pada Afrika. Penelitian ini menyoroti bagaimana integrasi ekonomi regional dapat membantu negara-negara Afrika memposisikan diri dalam ekonomi global yang semakin terhubung, terutama melalui kolaborasi digital dan pengembangan infrastruktur ekonomi bersama.

  2. Konvergensi Ekonomi Hijau dan Digital
    Huang et al. (2024) dalam Environmental Research Communications mengkaji efek spasial dari ekonomi digital terhadap produktivitas faktor total hijau di industri manufaktur China. Penelitian ini mengungkapkan bahwa teknologi digital dapat membantu industri untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan produktivitas, dan mendorong keberlanjutan, khususnya di sektor manufaktur.

Peran Transformasi Digital dalam Ekonomi Pertanian dan Keberlanjutan

  1. Revolusi Digital dalam Pertanian
    He et al. (2025) dalam PLoS One meneliti bagaimana revolusi digital dapat meningkatkan produktivitas faktor total dalam sektor pertanian. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi digital seperti penggunaan drone, sensor, dan analitik data besar dapat membantu petani meningkatkan hasil pertanian dan keberlanjutan, memberikan kontribusi pada ekonomi regional berbasis pertanian.

  2. Efisiensi Sirkulasi Produk Pertanian melalui Ekonomi Digital
    Luo et al. (2024) dalam Environmental Research Communications meneliti dampak ekonomi digital terhadap efisiensi sirkulasi produk pertanian di China, dengan fokus pada pencapaian tujuan ganda terkait emisi karbon. Mereka menemukan bahwa teknologi digital meningkatkan transparansi rantai pasokan dan efisiensi distribusi, sehingga berkontribusi pada keberlanjutan dan efisiensi sektor pertanian.

Kesimpulan

Pembangunan ekonomi regional yang berkelanjutan dan berbasis digital menunjukkan potensi besar dalam mendorong kemajuan yang lebih inklusif dan ramah lingkungan. Dari hasil penelitian yang ada, dapat disimpulkan bahwa teknologi digital memainkan peran penting dalam mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan efisiensi, dan memfasilitasi inovasi di berbagai sektor ekonomi. Selain itu, kolaborasi antara sektor pendidikan tinggi, industri digital, dan kebijakan ekonomi yang mendukung dapat mempercepat pengembangan ekonomi regional yang berkelanjutan, terutama di negara-negara berkembang seperti China dan Afrika.

Namun, tantangan seperti ketidakpastian kebijakan ekonomi dan kesiapan infrastruktur digital di berbagai wilayah masih perlu diatasi agar transformasi digital dapat sepenuhnya memaksimalkan potensi ekonomi regional.


Daftar Pustaka

  1. Cho, D. S., Owalla, B., & Ge, B. (2024). Entrepreneurs in residence at the nexus of regional economy and university entrepreneurial ecosystems. Regional Studies, Regional Science, 11(1), 441-452.

  2. Guo, S., & Diao, Y. (2024). Spatio-temporal coordinated development pattern evolution and driving factors of regional population and green economy: Evidence from Shandong Province in China. PLoS One, 19(7), e0304562.

  3. Huang, Y., Chen, Z., & Shi, Y. (2024). Spatial spillover effects of the digital economy on the green total factor productivity of China’s manufacturing industry. Environmental Research Communications, 6(6), 065006.

  4. Li, B., & Kang, C. (2025). Research on the contribution of higher education to the sustainable development of the economy in China: An empirical analysis based on provincial panel data from 2014 to 2023. Sustainability, 17(3), 1024.

  5. Luo, Q., Wang, Y., & Chen, B. (2024). Empirical study on the impact of the digital economy on the efficiency of agricultural product circulation under the dual carbon goals. Environmental Research Communications, 6(8), 085010.

  6. Motadi, M. S. (2024). Globalisation of economies: The role of regional integration in repositioning African economies within the global order. African Journal of Business and Economic Research, 19(4), 9-27.

  7. Wan, C., & Wu, Z. (2025). How the digital intelligence economy can promote regional high-quality development under the influence of economic policy uncertainty. Sustainability, 17(7), 2869.

  8. Yi, G., Gao, J., Yuan, W., Zeng, Y., & Liu, X. (2025). Digital economy, R&D resource allocation, and convergence of regional green economy efficiency. Sustainability, 17(2), 384.

  9. Zhang, C., Liu, B., & Yang, Y. (2024). Digital economy and urban innovation level: A quasi-natural experiment from the strategy of “Digital China.” Humanities & Social Sciences Communications, 11(1), 574.

  10. Zhang, T., & Zhang, R. (2024). The spatial effect of low-carbon development of regional industries driven by the digital economy: Evidence from Chinese cities. Humanities & Social Sciences Communications, 11(1), 706.

news via inbox

Nulla turp dis cursus. Integer liberos  euismod pretium faucibua

Leave A Comment