Visi Arab Saudi 2030, Kita?
Sebentar lagi 2030. Enam tahun lagi. Arab Saudi jauh-jauh hari buat visi 2030, yaitu mengurangi ketergantungan pada minyak bumi, diversifikasi ekonomi dan pengembangan layanan umum: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, rekreasi dan pariwisata.
Dalam aspek ketahanan pangan, Arab Saudi fokus pada pengembangan hidroponik. Sistem ini akan mengurangi kebutuhan air sampai 90 persen, Dibanding bercocok tanam. Arab Saudi harus hemat air, tentu saja.
Hidroponik digunakan untuk mengembangkan sayur, buah dan juga bunga. Bahkan Tabuk Agriculture Development. co akan membangun green house besar, dengan teknologi tinggi. Telah
ditanda tangani MoU. Demikian menurut harian Arab News.
Pembangun greenhouse, besar2an merupakan langkah mencapai visi 2030 terkait ketahanan dan keberlanjutan pangan. Artinya ketergantungan pada negara lain kudu berkurang. Walau banyak uang, tinggal beli.
Lebih jauh, transformasi ekonomi Arab Saudi tidak main-main. Pengembangan sektor hiburan signifikan. Khususya hiburan layar lebar. Sinema. Bioskop.
Setelah dibuka 6 tahun, bisnis bioskop telah memberi keutungan 986 juta dollar. Dan menjual 61 juta tiket dari 2018 sampai kini.
Visi 2030 Arab saudi adalah peningkatan kontribusi sektor hiburan terhadap PDB kerajaan. Ditarget mencapai 23 miliar dollar atau 3 persen dari PDB. Serta menciptakan 100 ribu pekerjaan pada 2030 kelak.
Indonesia capaiannya mundur 15 tahun. Tahun 2045, dicanangkan sebagai indonesia emas. Salah satu targetnya pengembangan sektor manufaktur dan maritim.
Semoga hilal tanda-tanda pencapaian indonesia emas 2045 itu telah kelihatan. Punya progress yang on the right track. Kita memang butuh visi bersama. Dibangun secara konsisten dan berkesinambungan.
Kayak sepak bola Indonesia U-23. Telah kelihatan hilal kualitasnya, setelah menumbangkan Australia dan Yordania di Asian Cup 2024. Selama dan sukses Shin Tae Yong.
news via inbox
Nulla turp dis cursus. Integer liberos euismod pretium faucibua