Manajemen Industri di Fakultas Teknologi Pangan: Membangun Pengusaha Masa Depan

Last Updated: January 22, 2025By

Kuliah manajemen industri di Fakultas Teknologi Pangan Universitas Mataram (UNRAM) pekan ini berakhir dengan harapan yang tinggi. Dengan dua SKS yang saya ajarkan, saya berharap para mahasiswa ini akan menjadi pengusaha ulung di bidang pengolahan makanan di masa depan.
Di awal perkuliahan, saya mengajukan pertanyaan sederhana: “Siapa di antara kalian yang sudah memiliki bisnis, atau yang berencana untuk memulai bisnis?” Respon mereka hanya senyum-senyum, menandakan bahwa semangat tersebut mungkin belum sepenuhnya tumbuh. Padahal, banyak pengusaha sukses di dunia memulai perjalanan mereka sejak di bangku kuliah. Dengan jumlah mahasiswa yang mencapai 35 ribu di UNRAM, pasar potensial ini seharusnya bisa dimanfaatkan.
Fakultas Teknologi Pangan memiliki posisi strategis bagi perkembangan daerah. Dengan keahlian dalam pengolahan pangan, mahasiswa diharapkan terus berinovasi dan mengembangkan produk makanan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Hanya industri makanan yang terus berkembang pesat, sehingga keahlian meracik makanan harus sejalan dengan kemampuan mereka dalam mengelola bisnis.
Fokus perkuliahan ini adalah mengajarkan mahasiswa untuk tidak hanya menjadi ahli dalam teknik pengolahan makanan, tetapi juga dalam manajemen bisnis. Dalam konteks industrialisasi daerah, penting bagi pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan para ahli makanan ini. Membangun kawasan industri bersama, seperti yang dilakukan Stanford University dengan alumni-alumninya di Silicon Valley, bisa menjadi model yang efektif.
Mahasiswa perlu mendapatkan pengalaman praktis dalam membangun bisnis selama masa kuliah. Targetnya, setelah lulus, mereka dapat melanjutkan untuk serius mengembangkan usaha mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan mereka cara membangun relasi, mengembangkan strategi pemasaran yang kuat, dan menyusun kelembagaan bisnis yang kokoh.
BRIDA NTB juga perlu mempertimbangkan kerja sama dalam menginkubasi ide-ide bisnis mahasiswa ini. Dengan menghubungkan mereka dengan calon investor, kita bisa menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis baru.
Dalam sesi perkuliahan, kami melakukan diskusi mendalam tentang manajemen industri. Mahasiswa diumpamakan sebagai manajer yang harus memahami tidak hanya aspek teknis, tetapi juga makroekonomi, investasi, dan keuangan dalam pengambilan keputusan bisnis. Pengetahuan ini sangat penting untuk membangun dasar yang kuat dalam karier mereka di dunia industri.
Semoga pemimpin-pemimpin daerah yang baru terpilih dapat melihat potensi ini dan melirik para mahasiswa sebagai calon pelaku industri masa depan. Ini adalah langkah konkret menuju industrialisasi yang berkelanjutan dan membangun perekonomian daerah yang lebih baik. Terima kasih.

news via inbox

Nulla turp dis cursus. Integer liberos  euismod pretium faucibua

Leave A Comment