Catherine C. Lewis menulis buku, judulnya: Educating Hearts and Minds: Reflections on Japanese Preschool and Elementary Education. Buku ini terbit 1995.

Lewis mengungkap bagaimana jepang beri fondasi pengetahuan dan ethic pada anak-anak sedari kecil. Jepang mengutamakan pembentukan karakter. Menanamkan nilai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Memang, biasakan hal baik, etika dan pengetahuan merupakan fondasi. Dan itu semua diletakan di awal. Tentu saja pendidikan islami harusnya begitu.

Alwildan Internatianal school 20 Mataram menerapkan standar internasional. Bangunan Sekolah dengan desain putih nan megah. Ada di jantung Kota Mataram.

Perbendaharaan kata bahasa asing anak dirancang bertambah. Itu menjadi progres. Bahasa Arab dan Inggris adalah standar wajib sekolah ini.

Guru mengirim ke email orang tua, video berisi kata dan kalimat yang harus dihafal setiap pekan. Ibunya pun mau tidak mau ikut belajar. Weekly report perkembangan belajar anak juga dikirim.

Ekosistem pendidikan memang begini, tidak hanya antara anak dan guru. Peran orang tua juga teramat penting. Disitulah nuansa yang dibangun Al Wildan.

Rise your hand before speak, kata bu Guru tadi di kelas. Ungkap seorang anak tanpa terbata-bata. Beberapa percakapan telah dilahapnya. Sistem belajar sambil bermain. Memang tepat untuk anak-anak seusia sekolah dasar. Lebih efektif.

Bukunya semua, tanpa sisa berbahasa Inggris. Plus bahasa Arab.

Semoga Allah ringankan generasi muslim tuk kuat pemahaman keislaman, pengetahuan umum, bahasa arab dan inggris. Sehingga punya daya saing global.

Alwildan International School 20 Mataram untuk generasi muslim terbaik. Ayo sekolah di Al Wildan International School. wrt.c