Mealthyme Resto, Dari Professor Ternak

Last Updated: May 20, 2024By Tags: , , ,

Peternakan sebenarnya jiwa dari masyarakat NTB, pulau sumbawa khususnya. Setiap tahun peternak Bima membawa sendiri ternaknya ke Jakarta. Untuk di jual kebutuhan Idul Kurban. Sekarang sedang berlangsung.

Perjalanan ke Jakarta ditempuh tiga hari tiga malam. Ratusan Truck menuju jakarta, meraka membawa sapi-sapi ini.

Suasana teduh terasa di resto Mealthyme. Siapa sangka, owner resto ini merupakan seorang professor yang malang melintang di dunia riset persapian, beliau jebolan universitas Australia. Dosen Universitas Mataram.

Mealthyme tentu disiapkan sepenuh hati. Menjaga kualitas daging, teksture dan keempukan konsisten dilakukan. Sehingga lahir steak dengan cita rasa tinggi.

Penyiapan daging terbaik berawal dari tukang jagal. Tukang jagal diberi edukasi dan pemahaman memotong daging berkualitas tinggi. Hubungan bisnis dengan jagal tetap di jaga.

Bisa saja Mealthyme menerapkan konsep integrasi vertikal. Artinya penyediaan daging dan pemotongan dalam satu manajemen. Namun, tentu bisnis harusnya juga mensejahterakan banyak orang.

Bila penjualan steak baik, tentu berimbas pada sejahteranya tukang jagal juga peternak. Dengan potensi sapi yang cukup besar di NTB, industrialisasi sektor peternakan sangatlah menjanjikan.

Makan steak tambah nikmati dengan minuman pencuci mulut khas Mealthyme. Genger Beer tersohor asli Australia. Genger Beer merupakan minuman jahe bersoda, non alkohol yang menyegarkan.

(writenomics: write 4 economics brading) di Mealthyme Steak House and Coffee shop.

news via inbox

Nulla turp dis cursus. Integer liberos  euismod pretium faucibua

Leave A Comment